Al Quran adalah mu'jizat, yang selalu terjaga dan teruji. Semakin digali, semakin mengalir ilmu dan keberkahanya. Al Quran memuat berbagai macam dasar ilmu pengetahuan, bukan buku index, artinya kita mungkin tidak menemukan ilmu A secara jelas dibahas dalam ayat Al Quran, melainkan ilmu A dapat dicari informasinya dibahas secara tersirat.
Kecepatan cahaya
Pertama kali dilakukan pengukuran kecepatan cahaya pada tahun 1629, hasil paling akurat baru didapatkan oleh Louis Essen pada tahun 1950. Kecepatan cahaya 299.792 km/dt.
Kecepatan cahaya dalam Al Quran
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.(QS. Al Hajj:47)
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.(QS As Sajdah:5)
Di ayat ini Allah mengungkapkan tentang perbandingan waktu, yaitu 1 hari urusan naik kepada Allah adalah 1000 tahun menurut perhitunganmu (waktu bumi). Apabila hitungan tahun dikonversi dalam hitungan bulan maka:
1 hari = 1.000 tahun
1 hari = 1.000 tahun x 12 bulan
1 hari = 12.000 bulan
Berapa kecepatan sang urusan sehingga ia mampu melakukan perjalanan yang hanya dalam 1 hari mampu melakukan perjalanan sepanjang 12.000 kali rute edar bulan.
Dalam bentuk rumus : ct = 12.000 Q
c = kecepatan sang urusan
t = waktu selama 1 hari = 86.164.0906 detik
Q = panjang rute edar bulan selama satu bulan
Panjang rute edar bulan selama satu bulan adalah panjang kurva yang dibentuk oleh bulan selama melakukan revolusi pada sistem periode bulan sideris. Periode bulan dikelompokan kje dalam dua jenis yaitu :
- Sistem Sinodik, yang didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi. 1 hari = 24 jam dan 1 bulan = 29,53059 hari
- Sistem Siderik, yang didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta. 1 rotasi bulan = 23 jam 56 menit 4,0906 detik atau 86.164,0906 detik. 1 revolusi bulan = 27,321661 hari, atau 655,71986 jam.1 tahun = 365,2422 hari
ct = 12.000 Q , dimana :
Q = v.T
v = kecepatan bulan tanpa putaran =
2π R/T
R = jari-jari revolusi bulan = 384.264 km
T = periode revolusi bulan = 655,71986 jam
π = 3,14162
Gravitasi matahari membuat bumi mengelilingi matahari dengan kala revolusi 365,25636 hari. Satu kali revolusi bulan, 27,321661 hari, telah membuat bumi berputar sebesar
α =27,321661/365,25636 x 360 derajat sehinga putaran ini harus di eleminasi.
Kecepatan bulan tanpa putaran terhadap matahari bukan lagi V, melainkan ( V x cosα )
v = 2 π R/T x cosα
α = 27,321661x360:365,2422
α = 26,92848 derajat
cos α = 0,89157
maka
v = 2π R/T x cos α
= 2 x 3,14162 x 384.264 km x 0,89157 : 655.71986 jam
= 3.282,82315 km/jam
sehingga kecepatan urusan menjadi
c.t = 12.000. v.T
c = 12.000 x 3.282,82315 x 655,71986 jam : 86.164,0906 det
= 299.792,4899 km/detik
Sang urusan yang dimaksud oleh Allah memiliki kecepatan 299.792,5 km/det yang merupakan kecepatan cahaya.
Banyak sekali ayat ayat Al Quran yang mengajak kita untuk berfikir, maka tentunya orang orang yang berfikir yang akan mempunyai kesempatan untuk memahami ayat ayat Allah.
“wallahu a’lam bishawab”
sumber : Keseimbangan Matematika Dalam Al Quran karya Abah Salma Alif Sampayya, penerbit Republika 2007